Kamis, 05 Februari 2009

International Seminar



The International seminar on “Religion in The Contemporary Word” Held in 5 February 2009, at the State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta.



Religion Function to control order the contemporary Word According to Imam Khomeini’s Views.

Prof. Sayyid Yaser Khomeini

Prof Sayyid Yasir Khomeini


Imam Khomeini adalah tokoh Revolusi Iran.

Apa pendapat Imam Khumaini tentang Islam?


Cucu Imam Khumaini bernama Prof.Sayyid Yaser Khomeini hadir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjelaskan dengan sangat santun dalam bahasa Persia pokok-pokok pikiran kakeknya itu.

Menurut Imam Khumeini Islam adalah agama yang akan mampu mengangkat peradaban suatu Negara. Untuk mencapai peradaban yang tinggi maka memahami agama Islam harus secara komprehensif.

Selama ini seseorang memahami Islam dari sisi sejarah maka ia akan mengatakan Islam adalah agama perdamaian. Ada juga orang belajar Islam dari ayat-ayat Al-Quran saja maka ia akan mengatakan Islam adalah agama hukum. Ada orang yang belajar Islam dari segi filsafat maka ia akan mengatakan bahwa agama sekte. Ada orang yang mempelajari Islam dari sisi Irfaniyah maka ia akan mengatakan bahwa islam adalah agama tasawuf. Ada orang yang mempelajari islam dari segi sains dan teknologi maka ia akan mengatakan bahwa Islam adalah agama rasional. Ini lah cara yang salah dalam mempelajari Islam. Jika memahami agama secara terpisah maka akan terjadi kekacauan.

Untuk itu perlu metodologi khusus untuk memahami Islam. Setiap ilmu punya metodologi. Sains ada metodologinya, ilmu bahasa ada metodologinya. Begitu juga Islam ada metodologinya dan perlu dibahas secara khusus. Bagaimana mempelajari Islam? Ya perlu mempelajarinya secara menyeluruh agar bisa menjadi sumber kekuatan bagi pribadi, masyarakat dan Negara.

Saya bertanya kepada Prof. Sayyid Yaser Khomeini melalui penerjemahnya. Jadi apa metodologi mempelajari Islam itu? Siapakah tokoh yang telah merumuskan metodologi mempelajari Islam itu?

Ia menjelaskan bahwa pokok-pokok pikiran tentang Islam ada dalam buku-buku Imam Khumaini. Bahwa Imam Khumaini belajar Tafsir, Filsafat, dan juga sains. Namun ia tidak menjelaskan secara khusus apa itu metodologi Penelitian Islam? Apakah menggunakan paradigma sains, apakah mengikuti step-step sain?

Bagaimana metodologi penelitian agama Islam? Apakah metodologi penelitian Islam? Bagaimana paradigma penelitian agama?


Prof Sayyid Yasir dan Nuraida di Iran Corner UIN Jakarta


Tidak ada komentar: